Sabtu, 20 April 2013

"maksud hati dan penipu hati"



MAKSUD HATI DAN PENIPU HATI

Dalam Hadits Qudsi: Nabi pernah bersabda kepada Abu Hurairoh, mula-mula yang akan di tanyakan tentang tanggung jawab hati.
v  Bagi manusia yang di beri ilmu oleh ALLAH
·         Pertanyaan: apa yang kamu perbuat dengan ilmu itu?
·         Jawabnya: dengan ilmu itu hamba sholat dan bangun tengah malam dan menyiarkan kepada orang – orang yang perlu atau mau menerimanya.
·         Malaikat pencatat amalmu menjawab: kamu berdusta!
·         Maksud dalam hatimu, waktu bersi`ar tentang ilmu yang di beri oleh ALLAH, biar orang-orang mengakui, menyanjung dan menyatakan bahwa kamu seorang yang alim dan sholeh.
·         Nabi bersabda: Itulah makluk yang mula-mula akan masuk neraka jahanam dan tersesat dalam hidupnya.
v  Bagi manusia yang di beri harta benda yang lebih oleh ALLAH.
·         Pertanyaan: Apa yang kamu perbuat dengan harta benda itu?...
·         Jawabnya : Yaa… Robbi dengan harta benda itu, hamba amalkan di masjid, mushola, hamba sedekahkan pada fakir miskin dan anak yatim.
·         Malaikat dalam hatimu menjawab:  kamu telah berdusta!
·         Maksud dalam hatimu mengatakan, bahwa kamu orang kaya, orang hartawan, orang dermawan supaya orang –orang mengakuinya.
·         Nabi Bersabda : itulah orang – orang yang pertama masuk neraka jahanam dan tersesat.
v  Bagi orang yang berjihad
·         Pertanyaan : Apa yang kamu perbuat dengan agama ALLAH?...
·         Jawabnya : Yaa Robbi Engkau menyuruh hamba untuk  mempertahankan Agama atau jihad fisabillilah. Pergilah hamba perang dan hamba mati atau terbunuh.
·         Malaikat di hati menjawab :  kamu berdusta, menipu hatimu sendiri!
·         Sabda Nabi : Itulah Abu hurairoh, makluk yang mula-mula akan masuk neraka jahanam dan akan tersesat dalam hidup yang abadi.

Ringkasannya :
§  Begitulah  bagi orang-orang yang selalu ingin di akui, di sanjung, di anggap pahlawan sehingga salah niat atau salah maksud dalam menjalani sesuatu. Hatinya di kotori sendiri dengan sampah-sampah duniawi, yang akhirnya akan menyesatkan diri sendiri di kehidupan akhiratnya(akhir).
·            Jagalah hatimu dengan IMAN MA`RIFAT BILLAH!
·         Suarakan Asma ALLAH dan selalu lakukan Dzikir dalam hatimu! agar dalam setiap saat, Ingat pada ALLAH! Hanya pada ALLAH kita menyembah dan kita akan kembali kepadaNya.
·         Sebab semua makluk akan bertanggung jawab atas tingkah laku, sikap, tindakan dan perbuatannya. Dan mulai saat ini detik ini berniatlah dalam hatimu lakukan kebajikan berbuatlah kebajikan isilah sisa hidupmu dengan sesuatu yang bermanfaat.
Saudaraku…
     Sadarilah bahwa hidup kita yang sendiri ini hanyalah sebagai Robot, boneka atau wayang yang di jalankan oleh Sang Dalang, MAKA SADARILAH BAHWA HIDUP INI HANYA SEMENTARA, hanya sedikit waktu  di dunia ini yang penuh dengan fatamorgana kehidupan, yang hanya sedikit orang sahaja yang mau menyadarinya.
   Mengapa di dunia ini?...
   Kenapa berada di dunia ini?...
   Bagaimana bisa berada di dunia ini?...

Dunia tempat makluk ALLAH yang bermacam bentuknya, sifatnya juga pengertiannya,  yang membedakan hanya wujudnya, perwatakan dan pilihannya. Dalam menjalani hidup ini…
Kita di tuntut 2 tanggung jawab yang harus di penuhi:
Ø  Tanggung Jawab Di Dunia
·         Kita bekerja untuk mencari uang, menghidupi diri dan keluarga, mencukupi kebutuhan hidup, sandang pangan, papan walaupun urusan dunia sebenarnya hanya sampah. Tapi kita juga di tuntut untuk memenuhinya. Misalnya:
 - Kerja dapat uang kita belikan makanan hasil akhirnya tetap “sampah”
- Uang kamu belikan mobil, motor, pakaian hasil akhirnya: jadi gombal dan rongsokan.

Dan dunia ini penuh tipu-tipu, penuh bisikan syetan dan nyanyian kehidupan yang menjanjikan kebahagiaan dunia yang tak lepas dari sifat serakah, menang sendiri, dan kepalsuan, merajai pada setiap pribadi. Itulah kenyataan tentang “DUNIA”.
   Dunia ini penuh masalah dan tiada hentinya terus berdatangan, bagaikan ombak air laut yang datang bergulung-gulung sampai jadi busa (unthuk) hilang di atas pasir.
    Kebanyakan orang tak mau susah dan merasa benar menurut ukuran otak, mata dan sok jadi pahlawan, yaa…itulah yang terjadi di dunia ini yang saling menjatuhkan bahkan saling membunuh antar sesama. Namun ada sedikit keunikan di dunia ini yaitu salah ataupun benar tetap di hina, dicaci dan dimaki bahkan disebarkanya fitnah.
   Ringkasnya: benar bagi kamu salah untuk aku. Sebaliknya juga demikian benar bagiku tetap salah untuk kamu .
Kebenaran yang beredar di dunia ini di tentukan oleh hakim dan penghakiman masa, kalau di pengadilan dunia salah bisa jadi benar tapi benarpun juga bisa jadi salah. Untuk penghakiman masa (orang banyak) yang terbanyaklah yang menang.  Keilmuannya kok sama ya dengan zaman pewayangan atau ilmu kurowo.
    Yang perlu di ingat!
    Dunia ini tempat pembuangan atau tempat sampahnya syurga. Jadi apa kamu masih mau membanggakan sampah-sampah yang bertaburan di mana-mana …? Dunia ini merupakan tempat sampah kalau belum paham, pahami tentang cerita adam dan hawa; setelah makan buah kuldi ternyata adam dan hawa di turunkan ke dunia ini! Pikirkan dengan seksama hingga kau paham yang sebenarnya.
Ø  Tanggung Jawab Di Akhirat
      Ini yang paling penting  dan sangat sulit di pelajari semasa hidup di dunia sebab jalur ini membahas diri pribadi yang sangat sulit di buktikan karena bukan mata biasa yang dapat mencerna tapi dengan mata bathin yang bening sehingga dapat melihat. Yang terpenting kita harus selalu ingat pada Sang Kholiq di setiap saat, di mana tempat yang langgeng dan tenang…??? Sudahkah Anda membuktikan?...

Janganlah lupa akan tempat asalmu dan selalu ingatlah pada Tuhan kamu…
Bila di duniamu kamu belajar tentang ilmu haqikat, ma`rifat, tauhid  dari alam dunia pindah ke alam barzah di situlah hasil dari perjuanganmu nanti kamu terima, rasakan dan alami sesuatu.
Ringkasannya:
v  IMAN TAUHID = (FANA`)
Percaya suwijine ALLAH
Kabeh ngalam mau mung ALLAH.
Dadi ora ono wujud, ora ono jasad, ora ono opo-opo mung kari ALLAH.

v  IMAN MA`RIFAT
Percaya lan ngerti sejatine ALLAH, sejatine ngalam sak isine, ngerti artine lafadz bismillah lan siji-sijine huruf lafadz bismillah, ngerti sejatine DZAT, sejatine Asmo Af`al, ngerti sejatine Pangeran, ngerti sejatine Kawulo, ngerti seng disembah, ngerti seng nyembah, ngerti sejatine Urip, asal mulane Urip, ngerti sejatine Awak/Rogo, ngerti gaweane Urip, ngerti tekane lan baline si Urip, ngerti dadine Badan Wadag sak njerone yoiku kang di arani Iman Ngarifin, Imane poro Wali lan para Nabi, ya Mukmin Khaq…

v  IMAN KAMIL
Iman iki kang di arani sempurnane iman; ngerti sejatine ALLAH yo ngerti sejatine Muhammad, ngerti sejatine Awak/Badan lan sempurnane takbire yoiku kumpule ALLAH lan Akbare, kanthi jelas lan ngerti.
   Intine: Wis sampurno sak kabehe, wis ono ka`batulloh(diri)
   Tegese: ora ono Donyo, ora enek Akhirat, ora ono bondo ora ono ganjaran kang ono kari ALLAH.
Lek nek ilmu jowo keno di arani kasampurnan jati, dadi sempurnane wis teko panggone: “SEJATINE URIP”

BISMILLAH = Sak kabehe urip iku ciptaane Gusti, kabeh sing ono alam Ndonyo iku utusan kerono Gusti ALLAH KANG PARING DAWUH – PRENTAH SOKO LANGGENGE URIP SING KHAQ.

“Dadi yo mengkono kuwi urip iku asale soko ALLAH bali ugo marang ALLAH”.
Ning kudu ngerti carane…
Opo yo…podo karo sing mok pikir?
Lek ndak podo, uripmu mbesuk arep bali menyang ngendi njajal?...
Mulo iku dulur ojo sok podo kuminter, koyo wis ngerti tenan , engko malah dadi kecelek terus di taboki cah cilik…
Lha terus piye iki…? Metu Butone, sebab isih dadi Guru Buto…santrine maleh dadi santri Buto. Butone metu ngetokne saktine, santhete, tenunge, lan sedyane….
Nafsune muni liwat cangkeme…tak sunduk I kowe, tak pangan mentah kowe panggah ndak trimo muni Tak…Sego liwet, jangan terong lawuhe iwak lele…
Opo yo ngonoTO?......
  Read more: http://ahmadbjblogs.blogspot.com/2012/08/alquran-online.html#ixzz2hnrb9LGI