Sabtu, 22 Oktober 2011

Berakit Rakit Ke Hulu Berenang Renang Ke Tepian

Berakit Rakit Ke Hulu Berenang Renang Ke Tepian Bersakit Sakit Dahulu Bersenang Senang Kemudian

perjalanan hidup ini adalah serangkaian uji coba dari nol sampai kembali pada titik nol lagi dan ini terjadi berulang ulang, setiap terjadi pengulangan; pada titik terbawah itu adalah masa transisi menuju tingkat yang lebih atas dan dalam dari sebelumnya, semakin lama masa itu berlalu maka makin luas pula pengetahuan dan perbehendaraannya, hidup ini adalah derita sementara kesenangan yang ada adalah butir butir dari penderitaan itu sendiri, bahagia adalah impian belaka yang ada hanyalah kesusahan namun riang gembira hadir sebagai obat penawar kesengsaraan yang ada dan itu hadir di sela sela kesedihan yang ada, semakin pedih rasa yang hadir pada diri ini maka makin luas pula pengakuan atas kesadaran itu, kesedihan itu hadir pada diri kita dikala  kita memang lagi butuh akan itu, kenapa kita juga butuh suasana yang berbeda? karena kita pada hakikatnya adalah manusia yang sempurna yang memiliki banyak sifat yang kesemuanya butuh untuk diperhatikan ibarat tanaman yang butuh disirami. kita tidak akan tau dan mengerti yang sebenarnya? itulah pertanyaan yang sering muncul di benak kita. yang merupakan sebuah misteri yang perlu untuk di pecahkan. kenapa kok perlu dipecahkan? karena semakin kita bisa masuk kedalamnya dan lebih dalam lagi dan lebih dalam lagi maka kita jadi tahu dan mengerti semakin dalam dan pengertian kita semakin luas bahkan sampai tak terhingga, yang menjadikannya sadar dan tansah eling akan kebesaran ALLAH S.W.T. 






























































































































































































































































































0 komentar:

Posting Komentar

Tolong tinggalkan pesan

  Read more: http://ahmadbjblogs.blogspot.com/2012/08/alquran-online.html#ixzz2hnrb9LGI